IDXChannel - Banyak masyarakat yang kondisi kesehatannya sedang demam dan sakit tenggorokan, namun ketika di tes swab hasilnya negatif. Hati-hati bisa saja ini false alarm.
Jika dilihat dari gejala, sudah mengalami gejala-gejala Covid-19 khas varian Omicron yakni sakit tenggorokan dan demam. Tapi ketika menjalani tes antigen, hasilnya negatif Covid-19. Hati-hati, karena situasi seperti ini bisa saja merupakan false alarm, karena Anda sebetulnya bisa saja positif terinfeksi Covid-19.
Lewat akun Twitter pribadinya, ahli penyakit menular University of Maryland, dr. Faheem Younus, MD menyebutkan ada satu dari tiga hal yang sebaiknya dilakukan untuk penegakkan diagnosa, jika mendapati diri ada dalam situasi sudah sakit pada tenggorokan dan demam tapi hasil tes Covid-19 tetap negatif.
Dalam cuitannya, dr. Faheem menyarankan hal pertama yang harus dilakukan adalah kembali jalani tes swab PCR dalam rentang waktu 24-48 jam dari tes Covid-19 yang terakhir.
Demam sakit tenggorokan tapi rapid test negatif. Apa selanjutnya? Anda kemungkinan Covid +. Lakukan salah satu dari berikut ini, ulangi pengujian dalam 24-48 jam, dapatkan PCR,” bunyi cuitan dr. Faheem, dikutip Sabtu (5/2/2022).