IDXChannel - 2020 merupakan salah satu tahun yang cukup berat karena dunia dilanda pandemi covid-19, namun walau begitu PT Pertamina (Persero) masih dapat mencatatkan kinerja yang positif.
Pada sektor hulu, sampai akhir tahun 2020, Pertamina telah memproduksi minyak dan gas (migas) secara total sebesar 862,7 MBOEPD, masing-masing produksi minyak mentah 408,4 MBOPD dan produksi gas bumi sebesar 2.634,2 MMSCFD.
Pertamina juga aktif mencari sumber cadangan migas baru melalui kegiatan pengeboran sumur eksplorasi agar di masa depan ketahanan energi nasional semakin kuat. Tahun 2020, anak usaha hulu Pertamina mampu merealisasikan pemboran eksplorasi 9 sumur dan berhasil melakukan Survei Seismik Laut Regional 2D di wilayah terbuka sepanjang 32.215 km serta Survei Seismik 3D seluas 755 km2. Sehingga Pertamina dapat menambah cadangan migas proven (P1) sebesar 212,5 MMBOE dan realisasi temuan contigent resource (2C) sebesar 287 MMBOE.
"Upaya ini merupakan bukti komitmen Pertamina untuk terus melakukan kegiatan eksplorasi ketika perusahaan migas lainnya justru menunda kegiatan eksplorasi akibat turunnya harga minyak dunia," ujar Pjs Senior VP Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman dalam siaran pers, Selasa (15/6/2021).
Upaya memperkuat ketahanan dan kedaulatan energi juga dilakukan dengan mengembangkan sumber energi domestik. Melalui program Biodiesel plus 30% (B30), pada 2020 Pertamina telah menyerap 7,14 juta Kiloliter (KL) FAME.