sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dihantam Sanksi Imbas Serang Ukraina, Begini Reaksi Rusia

Economics editor Athika Rahma
26/02/2022 15:20 WIB
Imbas dari serangan Rusia ke Ukraina dalam beberapa hari terakhir mengundang reaksi dari negara-negara Barat dan Eropa untuk beri sanksi ekonomi.
Dihantam Sanksi Imbas Serang Ukraina, Begini Reaksi Rusia. (Foto: Reuters)
Dihantam Sanksi Imbas Serang Ukraina, Begini Reaksi Rusia. (Foto: Reuters)

IDXChannel – Imbas dari serangan Rusia ke Ukraina dalam beberapa hari terakhir mengundang reaksi dari negara-negara blok barat seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa yang menjatuhkan sanksi ekonomi yang diprediksi akan menjatuhkan Negara yang dipimpin Vladimir Putin tersebut. Namun, benarkah demikian?

"Rusia sudah terbiasa menerima sanksi dari (negara-negara) barat. Bagi Rusia, sanksi tidak menyurutkan keuntungan dari booming harga komoditas khususnya gas bumi," ujar ekonom CELIOS Bhima Yudistira kepada MNC Portal Indonesia, Sabtu (26/2/2022).

Menurut Bhima, China sebagai negara sekutu Rusia juga siap menampung kelebihan pasokan gas bumi dan komoditas yang tidak bisa diekspor Rusia ke negara lain.

Rusia dinilai sudah mempersiapkan konsekuensi invasi ke Ukraina. "Termasuk skema pembayaran komoditas menggunakan kripto yang tidak dapat di lacak oleh otoritas negara barat," tuturnya.

Sanksi ini diketahui menyasar pengusaha Rusia, perbankan, konglomerat dan sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin hingga pejabat pemerintahan di Rusia itu sendiri.

Juru bicara Kremlin, kantor kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov menegaskan, Rusia akan membalas sanksi-sanksi ekonomi tersebut. Hal ini membuat konflik geopolitik di kawasan tersebut semakin mendidih.

Sementara, pertumbuhan ekonomi Rusia sendiri diproyeksi rendah oleh IMF dan Bank Dunia, mencapai tidak lebih dari 2,8% tahun ini. (FHM)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement