sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dihapus dari Limbah B3, Akademisi: Manfaat FABA Luar Biasa Asal Hati-hati

Economics editor Haryudi
16/03/2021 16:10 WIB
Kebijakan pemerintah menghapus FABA PLTU dari daftar limbah berbahaya disambut positif oleh akademisi.
Kebijakan pemerintah menghapus FABA PLTU dari daftar limbah berbahaya disambut positif oleh akademisi. (Foto; MNC Media)
Kebijakan pemerintah menghapus FABA PLTU dari daftar limbah berbahaya disambut positif oleh akademisi. (Foto; MNC Media)

Meski demikian, lanjut dia, dengan dicabutnya FABA sebagai limbah B3, tetapi menjadi kekhawatiran jika penggunaannya secara berlebih. 

"Sama seperti nasi dikonsumsi terlalu banyak itu efeknya menjadi berbahaya. Hanya tetap hati-hati nanti. Sebab kita berpikir bahwa kesimpulannya selama ini FABA di Indonesia sudah mendekati 10 juta ton. Di PLTU sudah banyak, kami dari lingkungan memfungsikan kontrol jadi tidak serta merta telah keluar dari B3, tetap harus dikontrol," katanya.

Sebab, katanya, jika melihat PP 101 tahun 2014 yang memasukan FABA dalam daftar limbah B3, pihaknya selaku akademisi sangat sulit sekali dalam mengabdikan ke masyarakat.

"Misal karena daerah tertinggal, kita sumbang rumah-rumah berbahan fly ash, baik beton dan batu bata, paving block itu kita tidak bergerak karena memang limbah B3. Kalau sekarang sudah bisa, itu yang membuat kami senang, tapi kemudian. kalau kita bawa ke suatu daerah, maka kita harus analisis daya dukung daerahnya," pungkasnya.(TIA)

Halaman : 1 2 3 4 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement