Lebih jauh lagi, baru-baru ini muncul kabar bahwa Grup Djarum, masih melalui GDN/Blibli, sedang berusaha mengambilalih sebagian besar saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), perusahaan yang bergerak di bidang distribusi dan pengecer alat elektronik.
Namun, pihak ERAA menepis rumor tersebut. Head of Legal & Corporate Secretary Erajaya Swasembada, Amelia Allen menyatakan perseroan tidak mengetahui informasi apapun terkait rencana tersebut.
"Sampai dengan saat ini Perseroan tidak mengetahui informasi apapun terkait dengan adanya rencana Djarum Grup untuk mengakuisisi saham perseroan," kata Amelia dalam catatan tertulisnya, Selasa (21/9).
Bukan kali pertama pada tahun ini Grup Djarum aktif mengakuisisi sejumlah perusahaan. Melalui anak usahanya yang lain yakni PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), Grup Djarum bakal mengambilalih setidaknya 90% saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) yang bergerak di bidang operasi dan penyewaan menara Base Transceiver Station (BTS) atau menara telekomunikasi.
Artinya apabila pengambilalihan ini selesai, maka kepemilikan menara TOWR bakal bertambah.