sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

DPR Akui Beban Kerja Kementerian PUPR Terlalu Berat, Gara-Gara Ini

Economics editor taufan sukma
17/07/2024 21:32 WIB
program sejuta rumah dinilai belum optimal dalam mengatasi kekurangan rumah di Indonesia.
DPR Akui Beban Kerja Kementerian PUPR Terlalu Berat, Gara-Gara Ini (Foto: MNC media)
DPR Akui Beban Kerja Kementerian PUPR Terlalu Berat, Gara-Gara Ini (Foto: MNC media)

"Situasi saat ini membuat penanganan masalah perumahan tidak maksimal. Makanya Saya berharap agar dibentuk lembaga khusus yang hanya memikirkan perumahan rakyat, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan tempat tinggal yang layak," ujar Toriq.

Keberadaan lembaga khusus ini, menurut Toriq, bertugas untuk memastikan program pembangunan perumahan berjalan efektif dan terarah, serta mampu memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat yang semakin meningkat.

Menurut Toriq, program sejuta rumah yang diusung oleh pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan dikelola oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dinilai belum optimal dalam mengatasi kekurangan rumah di Indonesia.

"Hingga kini, angka kekurangan rumah masih mencapai 9,9 juta. Kendala ini menunjukkan perlunya perubahan struktural dalam pengelolaan program perumahan agar lebih fokus dan efisien," ujar Toriq.

Pembentukan lembaga khusus ini dianggapnya penting untuk mencapai target yang ditetapkan oleh Prabowo Subianto. Sehingga program pembangunan tiga juta rumah per tahun dapat direalisasikan secara efektif.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement