Penggunaan UPS untuk mendukung kelistrikan juga selaras dengan kesepakatan antara PLN dan Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) yaitu mewujudkan Green Zone di wilayah GBK dengan memanfaatkan energi ramah lingkungan dari PLN, karena tidak menimbulkan polusi udara dan suara.
Doddy juga menjelaskan bahwa kelistrikan dalam kondisi aman. DKI Jakarta sendiri dipasok dari 6 subsistem dengan total kapasitas sebesar 11.093 Megawatt (MW) dan beban puncak tertinggi pada 2022 yaitu sebesar 5.034 MW.
Tak hanya itu, PLN juga mempersiapkan keandalan kelistrikan fasilitas pendukung untuk isolasi mandiri bagi peserta kegiatan G20 yang terindikasi atau bergejala Covid-19, yaitu di Hotel Grand Cempaka.
“Kami berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan aman dan lancar. Dari sisi kelistrikan, kami akan berupaya maksimal mengawal keandalan listrik untuk rangkaian G20 ini," kata Doddy.
Indonesia sendiri akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan 345 agenda pertemuan dalam rangkaian kegiatan G20 dimulai dari 1 Desember 2021 hingga November 2022. (Adv)