"Serta melakukan penundaan proyek infrastruktur yang dinilai membebani anggaran yang cukup besar," katanya.
Selanjutnya, pemerintah perlu meningkatkan rasio pajak khususnya kontribusi dari industri manufaktur yang berperan sebesar 30 persen dari total penerimaan pajak negara.
Sebelumnya, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada April 2022 mengalami penurunan. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) posisi ULN Indonesia pada akhir April 2022 tercatat sebesar 409,5 miliar dolar AS, turun dibandingkan dengan posisi ULN pada bulan sebelumnya sebesar 412,1 miliar dolar AS.
Perkembangan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan posisi ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral). Secara tahunan, posisi ULN April 2022 terkontraksi 2,2% (yoy), lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi bulan sebelumnya sebesar 1,0% (yoy).
(SAN)