“Responden menyebutkan dampak tarif sebagai risiko terbesar terhadap prospek ekonomi AS," kata laporan survei tersebut.
Inflasi diperkirakan mencapai 2,9 persen pada akhir tahun ini, sebelum turun menjadi 2,6 persen pada 2026.
Pertumbuhan lapangan kerja diperkirakan tetap moderat menurut standar historis, sekitar 64.000 per bulan. Tingkat pengangguran diperkirakan naik menjadi 4,5 persen pada awal 2026.
Dengan inflasi yang tetap tinggi dan tingkat pengangguran yang hanya sedikit naik, Federal Reserve (The Fed) diperkirakan menyetujui pemotongan suku bunga sebanyak seperempat poin pada Desember 2025, tetapi kemudian hanya menurunkannya sebanyak setengah poin lagi tahun depan. (Wahyu Dwi Anggoro)