sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Era Suku Bunga Tinggi, Ini Daftar Negara Inflasi Terendah di Awal 2023

Economics editor Maulina Ulfa - Riset
20/02/2023 14:30 WIB
Kondisi inflasi di sejumlah negara masih belum sepenuhnya terkendali malah ada yang makin menjadi hingga penghujung Februari ini.
Era Suku Bunga Tinggi, Ini Daftar Negara Inflasi Terendah di Awal 2023. (Foto: MNC Media)
Era Suku Bunga Tinggi, Ini Daftar Negara Inflasi Terendah di Awal 2023. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kondisi inflasi di sejumlah negara masih belum sepenuhnya terkendali malah ada yang makin menjadi hingga penghujung Februari ini.

Baru-baru ini, bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) mengindikasikan, kebijakan moneter yang lebih ketat akan dilakukan di tengah kenaikan lapangan kerja yang kuat di negeri paman Sam.

Di Eropa, meski inflasi turun, masih jauh di atas target 2% dari bank sentral Eropa (ECB). Bahkan, di seluruh kawasan Euro, inflasi diperkirakan telah mencapai 8,5% pada bulan Januari.

Namun, ada juga beberapa negara yang berhasil mempertahankan inflasi rendah di tengah gejolak kenaikan suku bunga global.

Pertumbuhan yang lebih lambat, biaya impor yang lebih murah, dan kebijakan valuta asing menjadi beberapa faktor yang membuat inflasi tetap rendah di sejumlah negara.

Negara dengan Inflasi Terendah

Negara yang masih memiliki tingkat inflasi rendah terdapat di beberapa negara di Asia. Di antaranya adalah Makau, China, hingga Hong Kong. (Lihat grafik di bawah ini.)

Inflasi beberapa negara ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Sebelumnya di masa pandemi, negara-negara Asia termasuk China tidak terlalu terpengaruh oleh kenaikan biaya makanan, inflasi jasa, dan gangguan rantai pasokan, tidak seperti yang terlihat di Amerika Utara dan Eropa.

Di wilayah tersebut, lockdown akibat Covid-19 sempat menekan pertumbuhan dan belanja konsumen dan mengurangi tekanan inflasi.

Tahun lalu, konsumen China menghemat USD2,2 triliun dalam deposito bank selama pembatasan yang dicabut awal tahun ini.

Namun, setelah China memberlakukan pembukaan kembali pasca lockdown, beberapa tanda inflasi mulai terlihat. Harga makanan naik 4,8% secara year on year di bulan Desember, dan tarif hotel naik.

Adapun negara bagian China, yakni Makau juga menjadi wilayah dengan salah satu inflasi terendah hanya mencapai 0,8%. Sebelumnya, Makau menjadi salah satu wilayah yang industri pariwisatanya anjlok karena tindakan lockdown, serta berdampak PDB yang lesu sepanjang 2022.

Saat ini, PDB riil Makau masih diproyeksikan turun mendekati minus 30% untuk tahun ini. Sementara Hongkong juga mencatatkan inflasi rendah sebesar 2%.

Secara global, Sudan Selatan menjadi anomali di tengah dunia yang berpacu menurunkan inflasi.

Ketidakstabilan dan kekerasan politik telah menekan pertumbuhan dan inflasi, yang mencapai -11,6% pada bulan Desember. Karena menghadapi krisis kemanusiaan yang parah, negara ini memiliki tingkat inflasi terendah di dunia.

Negara penghasil minyak, Oman, juga mengalami inflasi yang rendah, sebesar 2,1%. Salah satu alasannya adalah karena rial Oman dipatok terhadap dolar AS, menjaga mata uang tetap aman dari guncangan dolar yang fluktuatif karena kenaikan suku bunga. Sementara inflasi di negara ini tetap moderat selama dekade terakhir di negara ini.

Di Eropa, Swiss menjadi negara yang memiliki tingkat inflasi terendah sebesar 2,8%, atau kira-kira sepertiga dari wilayah Euro. Ini juga merupakan inflasi tingkat terendah di antara negara-negara OECD. Mata uang negara yang kuat telah melindungi negara kecil ini dari tekanan inflasi dan harga impor yang tinggi.

Sementara itu, harga produksi Swiss naik sedikit di atas inflasi, menjadi 4,1% per tahun pada pertengahan 2022. Tahun lalu, bank sentral Swiss menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2007 dari -0,75% menjadi -0,25% setelah 20 tahun menerapkan kebijakan deflasi.

Salah satu negara di Amerika Latin, Panama, juga memiliki tingkat inflasi terendah. Dolarisasi balboa Panama telah membantu meredam tekanan harga. Pada bulan Juli, pemerintah mengatur harga 72 barang untuk menjaga agar biaya hidup tidak naik setelah tiga minggu terdapat protes karena inflasi naik 5,2% sepanjang 2022. Saat ini, tingkat inflasi Panama hanya mencapai 2,1%.

Sementara di Amerika Utara, meskipun inflasi negeri Paman Sam diberitakan telah mendingin ke level 6,4%, namun negara tetangganya, Kanada, masih menikmati inflasi lebih rendah sebesar 6,3%. Walaupun angkanya tidak terlalu berbeda dengan inflasi di AS.

Di lain pihak, tahun ini, IMF memperkirakan bahwa 84% negara di dunia akan mengalami inflasi lebih rendah dari tahun lalu. Pada 2024, inflasi utama dan inti diproyeksikan akan tetap di atas tingkat pra-pandemi sebesar 4,1%.

Optimisme pembukaan kembali China dan pertumbuhan global yang lebih lemah ke depan disebut dapat mengimbangi tekanan inflasi, meski perubahan ekonomi makro masih sangat mungkin terjadi di tengah dunia yang tak pasti. (ADF)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement