Untuk mewujudkan hal itu, Erick pun melaksanakan roadshow dengan para pemain andal di bidang properti. Tujuannya menawarkan aset BUMN ke investor untuk dikelola secara bersama.
Terkait pengelolaan aset BUMN, pemegang saham melalui PT Danareksa (Persero) juga bakal meluncurkan Property Fund. Wadah ini akan menaungi aset perusahaan negara yang berada di sekitar Monas.
Dengan Property Fund, aset perseroan di sekitar Monas akan dikonsolidasikan. Konsolidasi diperlukan agar aset BUMN tidak terbengkalai, setelah Ibu Kota Negara dipindahkan ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Mengenai rencana Danareksa launching Property Fund yang pernah dibicarakan. kenapa ada 13 aset BUMN di sekitar Monas. Ini kita yang benar-benar di sekitarnya 13 kalau nggak salah ya. Kalau dilebarin bisa 18,” katanya.
(FRI)