sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Erick Thohir Pastikan Aset BUMN di KEK Mandalika Dukung Pariwisata dan UMKM

Economics editor Suparjo Ramalan
10/07/2023 14:56 WIB
Erick Thohir memastikan seluruh aset perusahaan pelat merah di KEK Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) bakal mendukung ekosistem pariwisata dan UMKM.
Erick Thohir Pastikan Aset BUMN di KEK Mandalika Dukung Pariwisata dan UMKM. (Foto: MNC Media)
Erick Thohir Pastikan Aset BUMN di KEK Mandalika Dukung Pariwisata dan UMKM. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Pemerintah memastikan seluruh aset perusahaan pelat merah di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) bakal mendukung ekosistem pariwisata di kawasan tersebut. 

Hal itu diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melalui akun Instagram-nya, Senin (10/7/2023). Dia bahkan menyebut aset-aset perseroan negara di KEK Mandalika juga bakal mendukung bisnis UMKM agar semakin berkembang. 

"Memastikan semua aset yang dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika ini dibuat dengan maksimal dan bisa mendukung ekosistem pariwisata di sana," ungkap Erick.

Aset BUMN yang dimaksud berupa Hotel Pullman Lombok, Kuta Lane, dan Masjid Al-Hakim Kuta. Pembangunan ketiga aset ini sudah rampung dan telah diresmikan Erick Thohir, Minggu 9 Juli 2023 kemarin. 

Dia menegaskan aset yang sudah selesai dibangun wajib dirawat agar bisa terus bermanfaat. "Hotelnya bagus dengan pemandangan yang indah. Masjidnya bersih dan nyaman, serta Kuta Lane yang membuat UMKM bisa semakin berkembang," ucap dia. 

Adapun pemerintah menunjuk PT Aviasi Pariwisata Indonesia Persero atau InJourney sebagai pengelola KEK Mandalika. Meski begitu, Erick mengatakan pemerintah juga terbuka agar investor swasta bisa masuk atau berpartisipasi dalam pengembangan kawasan super prioritas itu. 

Sebagai contoh, aset di Kawasan Industri Batang dimiliki BUMN, hanya saja pihak swasta ikut masuk dengan berinvestasi di sektor pembuatan baterai EV.

"Mandalika itu BUMN sudah ada satu hotel, Pullman kalau enggak salah. Terus masa Mandalika hotelnya semua BUMN, mau bagaimana ya biar saja ada investasi supaya ada lapangan pekerjaan baru di Mandalika. Ancaman terbesar kita itu lapangan pekerjaan," pungkasnya.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement