Hadi melanjutkan, tim BBSPGL telah melewati fase pertama untuk mencari data dukung pemetaan tersebut, dengan melakukan Pre-FS (Feasibility Study), salah satunya adalah site selection.
"Jadi Pre-FS site selection itu untuk bisa menentukan dimana lokasi terbaik, agar kita dapatkan baik itu energi arus, gelombang ataupun energi OTEC," paparnya.
Lebih lanjut, Hadi menyebutkan dari pemetaan yang telah dilakukan tersebut, dapat dikatakan di seluruh lautan Indonesia mengandung potensi energi laut.
"Indonesia bagian barat, tengah, Timur, bahkan selatan dan utara itu semuanya mengandung potensi energi laut, baik energi arus laut, gelombang, ataupun OTEC," pungkasnya. (NIA)