Baik SAIDI maupun SAIFI sendiri terus mengalami perbaikain dari tahun ke tahun. Sebagai perbandingan di 2020 lalu, Kementerian ESDM menargetkan 15 jam/pelanggan/tahun untuk SAIDI dan 10 kali pelanggan/tahun untuk SAIFI. Hasilnya, kedua indikator pelayanan listrik melebihi target capaian. SAIDI mencapai 12,72 jam/pelanggan/tahun dan SAIFI mencapai 9,25 pelanggan/tahun.
Keberhasilan meningkatkan mutu layanan ini juga dibarengi dengan penambahan infrastruktur pembangkit (1.901,74 MW), gardu induk (7.731 MVA), gardu distribusi (2.775,42 MVA), transmisi (3.820,61 kms), jaringan distribusi (14.480,1 kms) serta peningkatan rasio elektrifikasi sebesar 0,25 persen menjadi 99,45 persen.
Rida melanjutkan, untuk konsumsi listrik per kapita, terjadi peningkatan konsumsi listrik perkapitanya sebesar 1.123 kWh atau 93,3 persen dari target 2021 yang sebesar 1.203 kWh/ Kapita.
Adapun konsumsi Listrik Per Kapita tahun 2022 ditargetkan mencapai 1.268 kWh/kapita dan rasio elektrifikasi ditargetkan mencapai 100 persen. Sementara SAIFI Nasional sebesar 5 kali per pelanggan/tahun, dan SAIDI Nasional sebanyak 5 jam/pelanggan/tahun. (RAMA)