Keberatan tersebut pada dasarnya bertujuan untuk membuka dialog, meluruskan atau klarifikasi suatu hal di antara kedua pihak, sehingga didapatkan kejelasan.
Dengan analogi seperti itu, Tauhid juga menilai bahwa keberatan dari pihak PTFI harusnya juga dilihat dan diperlakukan sebagai bentuk upaya permintaan penjelasan dari pihak pemerintah.
"Pihak Freeport mungkin ingin mendapatkan kejelasan mengenai ketentuan-ketentuan yang tidak selaras atau sinkron. Itu bisa saja (dilakukan)," Tauhid, dalam kesempatan terpisah.
Karenanya, dalam merespons permintaan PTFI tersebut, Tauhid menyarankan pemerintah untuk sudah sepatutnya membuka ruang dialog demi menemukan titik temu.
Dalam hal ini, Tauhid mengaku sangat mengapresiasi jika pemerintah bisa terbuka untuk berdiskusi, menerima masukan dan mencari solusi bersama. Pendekatan positif tersebut dianggap Tauhid bakal dapat menjadi contoh baik kepada para investor.