sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Freeport Keluhkan Aturan Baru Soal Bea Ekspor, Begini Respons APINDO

Economics editor Taufan Sukma/IDX Channel
11/08/2023 18:14 WIB
penerapan aturan baru tersebut berpotensi mengurangi kredit kas bersih per unit perusahaan sebesar USD0,19 per pon tembaga pada Semester II-2023 ini.
Freeport Keluhkan Aturan Baru Soal Bea Ekspor, Begini Respons APINDO (foto: MNC Media)
Freeport Keluhkan Aturan Baru Soal Bea Ekspor, Begini Respons APINDO (foto: MNC Media)

Pernyataan Hendra tersebut disampaikan seiring adanya kabar bahwa pihak PTFI bakal melakukan gugatan secara resmi kepada pemerintah terkait aturan soal bea ekspor tersebut.

Meski, pihak PTFI sendiri pada akhirnya telah mengklarifikasi tidak bakal mengajukan gugatan, melainkan sebatas menyampaikan keberatan dan banding terhadap aturan baru yang membebankan biaya dalam proses ekspor.

Menurut Hendra, setidaknya ada tiga kunci dalam menarik datangnya investasi ke Indonesia. ketiganya meliputi ketersediaan cadangan sumber daya alam, kepastian hukum, dan perpajakan.

"Sejauh ini Indonesia punya cadangan mineral yang besar. Tapi kemudian ada dua (kunci) lagi, yaitu soal kepastian hukum dan perpajakan," tutur Hendra.

Namun yang terjadi, Hendra menjelaskan, seringkali terjadi perubahan aturan secara tiba-tiba, sehingga investor melihatnya sebagai sebuah ketidakpastian hukum.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement