Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah secara agresif membujuk perusahaan-perusahaan agar berinvestasi dalam kendaraan listrik dan teknologi energi bersih lainnya.
Meski AS masih tertinggal dari negara-negara lain dalam hal pemanfaatan kendaraan listrik, pasar Amerika sedang berubah seiring dengan berkembangnya preferensi konsumen dan investasi produsen yang bernilai miliaran dolar.
Tak ada orang yang dapat membatalkan apa yang terjadi dalam sektor iklim, kata Kerry, “karena perusahaan-perusahaan swasta telah membuat pertaruhan besar pada masa depan dan mereka tidak akan membatalkannya.”
Satu bidang di mana masih banyak yang harus dilakukan adalah pendanaan iklim, kata Kerry, meskipun negara-negara maju hampir mencapai target pemberian bantuan tahunan mereka sebesar $100 miliar bagi negara-negara berkembang.
Pada 2020, dana sebesar $83 miliar telah dijanjikan.
(DKH)