IDXChannel - Negara G7 sepakat untuk berusaha mengakhiri dominasi Rusia di pasar bahan bakar nuklir global. Rusia merupakan pengekspor bahan bakar nuklir terbesar di Dunia.
G7 terdiri dari Amerika serikat (AS), Kanada, Inggris, Jepang, Prancis, Jerman dan Australia.
Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (18/4/2023), AS, Kanada, Inggris, Jepang, dan Prancis berkomitmen untuk mengeluarkan Rusia dari rantai pasokan nuklir global. Berbeda degan negara G7 lainnya, Jerman dan Italia tidak menggunakan energi nuklir.
“Kesepakatan ini akan menjadi dasar untuk mengeluarkan Putin dari pasar bahan bakar nuklir. Kami ingin melakukannya secepat mungkin,” kata Menteri Energi Inggris Grant Shapps.
AS dan sekutunya masih mempertimbangkan untuk menjatuhkan sanksi keras kepada sektor energi nuklir Rusia. Namun, rencana tersebut sampai saat ini belum dapat direalisasikan.
Negara G7 khawatir industri nuklir mereka mengalami kesulitan jika pasokan bahan bakar dari Rusia menghilang dari pasar. Rusia menyediakan uranium yang diperkaya untuk 92 reaktor di AS pada 2021. Di Eropa, banyak perushaan listrik masih bergantung pada pasokan dari Rusia.