Sebelumnya, Anindya sempat menjelaskan hari pertama Rapimnas yang dihelat nantinya diawali dengan rapat koordinasi wilayah (Rakorwil). Dalam rakorwil tersebut, perwakilan Kadin di 38 provinsi akan diberi kesempatan untuk memberikan masukan.
Selain itu, Rapimnas, lanjut Anindya, juga akan menyertakan rapat koordinasi Anggota luar biasa (ALB), yang melibatkan asosiasi dan himpunan untuk bicara.
"Pada hari Minggu baru Rapimnasnya. Rapimnas ini fokusnya adalah untuk mengentaskan kemiskinan, jadi 0 persen kemiskinan dan pertumbuhan 8 persen serta mencapai Indonesia Emas di 2045," ujar Anindya.
Anindya melanjutkan, tiga fokus utama tersebut akan dibahas secara mendalam hingga di tataran teknis. Pembahasan tersebut juga dibarengi dengan pengalaman Kadin dalam kunjungan kenegaraan seperti China, Amerika, Peru, Brazil, Inggris, untuk menyasar pada isu sentral Kadin ke depannya.
"Satu, tentu yang paling penting bagaimana sekali lagi mengentaskan kemiskinan, menghilangkan kelaparan di Indonesia. Caranya adalah nomor dua, misalnya dengan investasi. Menguatkan ekspor-import. Hal-hal itu adalah caranya," ujar Anindya.
(taufan sukma)