IDXChannel - Pemerintah menggelar Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Pengendalian Inflasi di Daerah, pada hari ini, Kamis (1/9/2022). Melalui rapat ini, pemerintah ingin memperkuat sinergi, terutama bagi daerah-daerah yang angka inflasinya saat ini masih berada di atas angka inflasi nasional.
Dalam penyelenggaraan rapat tersebut, pemerintah mengklaim telah menyimpulkan sejumlah rekomendasi yang akan diterapkan untuk dapat sebisa mungkin menekan inflasi di daerah-daerah yang selama ini masih melambung.
"(Rekomendasi) Pertama, perluasan kerja sama antar daerah, khususnya daerah surplus atau defisit untuk menjaga ketersediaan supply komoditas. Kedua, pelaksanaan operasi pasar dalam memastikan keterjangkauan harga dengan melibatkan berbagai stakeholder. Ketiga, pemanfaatan platform perdagangan digital untuk memperlancar distribusi," ujar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam keterangan resminya, usai Rakortas, Kamis (1/9/2022).
Sedangkan untuk rekomendasi keempat, menurut Airlangga, adalah pemberian subsidi ongkos angkut sebagai dukungan untuk memperlancar distribusi, dan ini bisa dilakukan oleh kepala daerah masing-masing. Kemudian juga percepatan implementasi tanaman pangan di pekarangan masing-masing, misalnya cabai untuk mengantisipasi permintaan yang tinggi, terutama menuju akhir tahun.
"Daerah diminta untuk membuat neraca komoditas pangan strategis untuk 10 komoditas strategis di wilayah masing-masing, secara nasional ini sudah dimiliki. Dibantu dengan badan pangan, penguatan sarana prasarana untuk produk hasil pertanian, termasuk penyimpanan dengan cold storage, terutama untuk daerah-daerah sentra produksi, penggunaan belanja tidak terduga pada APBD masing-masing untuk pengendalian inflasi, sesuai dengan edaran yang dikeluarkan oleh Menteri Dalam Negeri," tutur Airlangga.