sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Genjot Digitalisasi, Pupuk Indonesia Perkuat Posisi Di Kancah Global

Economics editor Taufan Sukma/IDX Channel
18/04/2023 13:31 WIB
Pupuk Indonesia grup secara konsisten menerapkan industri 4.0 dalam proses industrinya.
Genjot Digitalisasi, Pupuk Indonesia Perkuat Posisi Di Kancah Global (foto: MNC Media)
Genjot Digitalisasi, Pupuk Indonesia Perkuat Posisi Di Kancah Global (foto: MNC Media)

Upaya ini dilakukan dengan menerapkan berbagai teknologi mutakhir seperti robotic, simulation, internet of things (IoT), cyber security, cloud computing, big data, virtual reality, dan sebagainya.
 
Di bidang riset dan pengembangan, jelas Panji, penerapan teknologi digunakan untuk menjawab tantangan pertanian masa depan dengan menerapkan pertanian presisi dan berkelanjutan.

Dalam hal ini, Pupuk Indonesia mengembangkan Digital Soil sebagai alat pengujian tanah, serta Precirice sebagai platform pertanian presisi untuk tanaman padi.
 
Di samping itu, pada bidang pengadaan Pupuk Indonesia grup menerapkan smart sourcing dan menciptakan single platform untuk meningkatkan akurasi dalam perencanaan pengadaan bahan baku. 
Sedangkan di bidang produksi, Pupuk Indonesia menerapkan Digital Manufacturing Excellence, yang bertujuan untuk meningkatkan keandalan pabrik, mengoptimalkan operasional, sekaligus meningkatkan efisiensi biaya produksi.
 
Lebih lanjut di bidang rantai pasok, Pupuk Indonesia grup menerapkan Integrated Distribution and Logistic Optimization (INDIGO) untuk mengoptimalkan stok pupuk dan menjamin ketersediaan produk.

Di bidang penjualan, Pupuk Indonesia menerapkan Retail Management System atau aplikasi REKAN untuk mendigitalisasi distribusi di tingkat retail, sekaligus untuk memperoleh market insight, dan membangun hubungan pelanggan yang lebih baik.
 
"Transformasi digital tersebut juga didukung dengan berbagai fondasi penting, seperti data analytics, cloud computing, cyber security, hingga pengembangan talenta-talenta digital masa depan, dan sebagainya," ungkap Panji.

Panji juga menjelaskan bahwa transformasi industri 4.0 di lingkungan Pupuk Indonesia grup telah memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan audited perusahaan, di mana pada tahun 2022, Pupuk Indonesia berhasil membukukan peningkatan EBITDA sebesar Rp30,78 triliun atau 224% dari target Rp13,74 triliun. (TSA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement