sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Genjot Kredit UMKM, Pemerintah Naikkan Plafon Tanpa Jaminan Jadi Rp100 Juta

Economics editor Dita Angga Rusiana
05/04/2021 14:27 WIB
Menko bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan Presiden Joko Widodo meminta agar porsi kredit UMKM ditingkatkan menjadi 30% pada tahun 2024.
Genjot Kredit UMKM, Pemerintah Naikkan Plafon Tanpa Jaminan Jadi Rp100 Juta. (Foto: MNC Media)
Genjot Kredit UMKM, Pemerintah Naikkan Plafon Tanpa Jaminan Jadi Rp100 Juta. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar porsi kredit UMKM ditingkatkan menjadi 30% pada tahun 2024. Dia mengatakan untuk menggenjot porsi kredit ini, presiden meminta agar ada pelebaran plafon pinjaman pada kredit UMKM.

Salah satunya kredit yang diperlebar plafon pinjamannya adalah adalah pada kredit usaha rakyat (KUR) tanpa jaminan.

“Arahan bapak presiden terkait dengan KUR yang tanpa jaminan yang selama ini angkanya di bawah Rp50 juta, ini untuk ditingkatkan plafon menjadi Rp100 juta. Jadi sekali lagi bahwa yang tanpa jaminan dari Rp50 juta dinaikkan menjadi Rp100 juta,” katanya saat konferensi pers di Kantor Presiden, Senin (5/4/2021).

Kemudian plafon lainnya yang diperlebar adalah untuk kredit bagi UMKM yang besarannya antara Rp500 juta sampai Rp10 miliar.

“KUR yang besarannya antara Rp500 juta sampai Rp10 miliar, ini arahan bapak presiden ditingkatkan dari Rp500 juta menjadi Rp20 miliar,” ujarnya.

“Nah ini perubahan-perubahan yang diharapkan untuk segera dapat dilaporkan kepada bapak presiden,” lanjutnya.  

Pada kesempatan tersebut Airlangga menyebutkan selama ini porsi kredit bagi UMKM ada di kisaran 20%. Menurutnya presiden ingin agar ada lompatan besar bagi UMKM.

“Selama ini pendanaan UMKM kita berada di level di 18 sampai 20% dari total kredit. Di mana bapak presiden meminta bahwa diberikan tantangan yang lebih besar agar ada peningkatan secara lompatan,” ungkapnya. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement