Gunakan Kendaraan Listrik di Pergelaran G20, Pemerintah Serius Tekan Emisi Gas Uap

IDXChannel - Pemerintah menegaskan komitmennya untuk memulai era baru sektor energi nasional dengan memaksimalkan pemanfaatan energi baru terbarukan. Tak terkecuali dalam penyelenggaraan perhelatan G20, di mana pemerintah memutuskan untuk menggunakan kendaraan listrik untuk seluruh kinerja operasional penyelenggaraan G20.
"Mobilisasi para pembuat kebijakan selama G20 telah dilakukan dengan kendaraan listrik yang tentunya ramah lingkungan. Penggunaan kendaraan listrik adalah salah satu strategi Indonesia menurunkan emisi gas uap sebanyak 29 persen pada 2030 dan emisi 0 pada 2060." ujar Juru bicara G20, Maudy Ayunda, saat live Keterangan Pers Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 di akun youtube Sekretariat Presiden, Kamis (12/5/2022).
Menurut Maudi, pemerintah sudah mengambil langkah serius untuk memasuki energi baru terbarukan. Keseriusan pemerintah ditandai dengan peluncuran program kolaborasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik antara Badan USaha Milik Negara (BUMN) dan swasta.
"Presiden Jokowi sudah resmi meluncurkan program kolaborasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik antara BUMN dan Swasta pada 23 Februari 2022. Dan ini menunjukkan bahwa pemerintah sangat serius untuk masuk kepada energi baru terbarukan" tutur Maudy.
Dijelaskannya juga, pembangunan ekosistem kendaraan listrik merupakan salah satu upaya serta langkah pemerintah untuk menerapkan transisi energi berkelanjutan atau energi hijau. Pemerintah berharap agar penerapan transisi energi berkelanjutan ini dapat diterapkan oleh masyarakat Indonesia.
"Membangun ekosistem kendaraan listrik merupakan salah satu upaya pemerintah untuk merealisasikan penerapan transisi energi berkelanjutan atau energi hijau. Tujuannya tentu saja untuk mengajak masyarakat menggunakan transportasi yang ramah lingkungan," tegas Maudy. (TSA)