sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hadapi Ancaman Krisis Global, RI Dorong Kerja Sama Bilateral hingga Multilateral

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
17/10/2022 07:16 WIB
Menkeu menyampaikan bahwa ASEAN harus terus melindungi perekonomian dari dampak negatif dinamika global.
Hadapi Ancaman Krisis Global, RI Dorong Kerja Sama Bilateral hingga Multilateral (FOTO:MNC Media)
Hadapi Ancaman Krisis Global, RI Dorong Kerja Sama Bilateral hingga Multilateral (FOTO:MNC Media)

               

Pada hari ini, Menkeu Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan dua Menkeu secara terpisah, Menteri Keuangan Luksemburg Laurent Backes dan Menteri Keuangan Selandia Baru Grant Robertson. Dalam pertemuan dengan Menkeu Backs, kedua Menkeu membahas situasi geopolitik dan ekonomi saat ini, prioritas sektor keuangan, dan kerja sama keuangan berkelanjutan dalam Koalisi Menteri Keuangan untuk perubahan iklim yang saat ini diketuai bersama Indonesia dan Finlandia. Menkeu Sri Mulyani dan Menkeu Backes sepakat bahwa mitigasi perubahan iklim butuh komitmen kolektif yang kuat meski di tengah kondisi global yang tidak menentu. 

Kedua negara berkomitmen untuk memperkuat berkolaborasi mitigasi perubahan iklim dalam kerangka Koalisi. Sementara itu, pertemuan Menkeu Sri Mulyani dengan dengan Menkeu Robertson membahas mengenai Multilateral Development Banks (MDB) termasuk kerja sama dalam ADB, perubahan iklim dan transisi yang adil, serta Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik (Indo-Pacific Economic Framework/IPEF).

               

Dalam pertemuan Menkeu Sri Mulyani dengan Gubernur JBIC Nobuyitsu Hayashi, Gubernur Hayashi mengusulkan kerja sama terkait ETM Country Platform Indonesia dan Green Engagement towards Carbon Neutrality Indonesia. Menkeu menegaskan komitmen kuat Indonesia untuk menghadapi perubahan iklim dan menyambut baik mekanisme pembiayaan inovatif untuk pembiayaan perubahan iklim, termasuk pembiayaan untuk mendukung ETM. 

Menkeu mengapresiasi kerja sama yang kuat antara JBIC dan Indonesia dan berharap JBIC terus memberi dukungan baik berupa pembiayaan, investasi, dan konsultasi teknis untuk pembangunan proyek infrastruktur Indonesia.

       

Selanjutnya, Menkeu Sri Mulyani kembali bertemu dengan Presiden ISDB Muhammad Sulaiman Al Jasser setelah terakhir bertemu pada Sidang Tahunan IsDB bulan Juni lalu. 

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement