"Kebutuhannya itu 3 juta ton. Kami sangat butuh. Tinggal kita atur bagaimana cara dari petani langsung kepada kami didukung oleh Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan lalu di backup oleh Perbankan. Karena kami ini belinya sedikit-sedikit. Jadi kredit yang dibutuhkan juga ada yang 3 juta-25 juta," terangnya.
(SANDY)