IDXChannel - Pedagang sekaligus perajin tahu tempe mengeluhkan harga kedelai yang melonjak naik dari Rp8.000 per kilogram (kg) menjadi Rp13.000/kg. Karena kenaikan ini, perajin menyiasatinya dengan memperkecil ukuran dan menaikkan harga dari sebelumnya.
Salah satu pedagang dan perajin tahu tempe, Sumini (50) mengatakan, hal itu ia lakukan demi mempertahankan usahanya.
"Naik, sekarang mau itu tahu atau tempe. Kacang (kedelai) aja udah mahal. Rp 5.000 naiknya. Jadi saya siasatinnya dengan memperkecil ukuran dan menaikkan harga," ujarnya saat ditemui MNC Portal Indonesia di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (7/10/2022).
Lebih jelas, Sumini menerangkan, untuk harga tempe ukuran sedang mengalami kenaikan Rp1.000 menjadi Rp6.000.
"Biasanya Rp 5.000 terus tebal. Tapi sekarang dikurangin besarnya, harga juga dinaikan Rp 1.000 jadi Rp 6.000 deh sekarang. Kalau tahu dulu, tahu kecil-kecil itu isi 10 biji Rp 7.000 tapi sekarang Rp 8.000," bebernya.
Akibat kenaikan harga kedelai yang melompat hingga Rp5.000 per kilogram itu, Sumini mengaku mengurangi jumlah produksi tempe maupun tahu.
"Iya saya jadi ngurangi. Sebelumnya saya bikin tempe tahu itu dari kedelai 50 kg, sekarang saya cuma bikin dari 40 kg aja. Ya abis gimana nanti nggak habis dijual," imbuhnya.
"Ini aja sekarang masih banyak. Padahal saya udah buka ruko dari jam 7 tadi," tambah Sumini.