Ia mengaku, kenaikan harga kedelai yang didatangkan dari negara Amerika Serikat tersebut sudah terjadi sejak bulan Juni 2022 lalu.
"Kenaikannya itu sedikit-sedikit, kadang sehari naik Rp100, Rp200, Rp300. Cuma setiap hari. Sampai sekarang yang tadinya satu kilogram harganya Rp8.000, jadi Rp13.000," kata Dede saat ditemui di lokasi, Rabu (28/9/2022).
Lebih lanjut, lonjakan harga kedelai dipengaruhi oleh inflasi global dan kenaikan nilai tukar dolar terhadap rupiah. Kenaikan harga kedelai juga diperparah dengan imbas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Sudah pasti terpengaruh, karena proses pengiriman kedelai juga naik karena harga solar naik. Otomatis pengrajin seperti kami juga harus bayar lebih mahal," ungkapnya.