IDXChannel - Para pengrajin tempe di Kabupaten Garut melakukan aksi mogok produksi menyusul kenaikan harga kacang kedelai. Aksi mogok produksi sejak 29 Oktober 2022 disebabkan oleh harga kacang kedelai yang hampir menyentuh Rp14.000/kg.
"Sekarang kedelai di kisaran Rp13.800 dan Rp13.900 per kg," kata Abdul Azis (38), pengrajin tempe asal Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada MPI Minggu (30/10/2022).
Menurut Azis, mogok produksi yang dilakukan merupakan kesepakatan seluruh pengrajin tempe. Ia menjelaskan para pengrajin seperti dirinya sudah tak bisa lagi mengakali kenaikan bahan baku tempe.
"Harga naik terus, sekarang hampir tiap hari naiknya," ujarnya.
Biasanya para pengrajin mengakali kenaikan ini dengan memperkecil ukuran tempe yang dibuat.
"Tapi kalau naik terus seperti ini mau dikecilin seperti apa lagi," ucapnya.