Menurut dia, tahu adalah makanan sehari hari dikonsumsi masyarakat. Namun, jika dijual terlalu mahal, maka daya beli masyarakat akan turun. Masyarakat akan beralih membeli koneksitas lainnya untuk tambahan menu makan.
Sementara, kata dia, beberapa perajin ada yang nekat menjual dengan harga murah, sehingga menjatuhkan perajin lainnya. Sementara keuntungan yang didapat sudah sangat kecil. Karena menaikkan harga Rp1.000-2.000 akan sangat dirasakan konsumen.
Dia berharap, pemerintah bisa segera turun tangan dan memberi solusi. Karena, untuk kedelai Indonesia masih mengandalkan importasi. (TYO)