Ia tidak menampik bahwa para pengusaha masih memiliki kendala dalam melakukan pengiriman barang ke negeri seberang, contohnya ke Amerika Selatan. Padahal market di sana sangat potensial.
"Dalam proses ekspor, kita terkendala dengan logistik misalnya ke Amerika Selatan tapi bukan berarti nggak ada harapan karena Amerika Selatan itu juga besar marketnya. Makanya perjanjian dengan Amerika Selatan harus di garap habis-habisan," tegasnya.
Namun di sisi lain ada juga komoditas global yang mengalami kenaikan, seperti batu bara naik 7,55% jadi USD 306,4/metrik ton. Benny mengatakan jika harga batu bara terus menanjak maka akan berimbas pada harga produksi listrik dalam negeri. Alhasil pemerintah akan menaikkan subsidi kepada PLN.
"Kalau harga batu bara naik terus mungkin subsidi pemerintah kepada PLN juga akan naik walaupun ada DMO yang ditetapkan. Tapi pengusaha batu bara kan lebih baik menjual keluar negeri dibandingkan dalam negeri," tandasnya.
(DES)