"Ini untuk mendukung KUR yang mencapai sekitar Rp390 triliun. Dengan demikian usaha kecil menengah diharapkan masih mampu untuk bisa pulih dan bekerja dengan akses modal di mana suku bunganya masih terjaga pada level yang rendah," ujar Sri Mulyani, dikutip dari program 1st Session Closing IDXChannel, Senin (18/04/2022).
Penambahan subsidi bunga KUR dilakukan untuk mendorong aktivitas ekonomi. Sebab, pelaku UMKM turut terdampak dari perang Rusia-Ukraina.
Perang tersebut telah mendorong kenaikan harga komoditas sehingga membuat pelaku UMKM terpukul atas kenaikan harga pangan dunia. (TYO/TIRTA)