Sesuai dengan perhitungan tersebut, maka dapat ditetapkan HR CPO sebesar USD893,64/MT.
"Peningkatan HR CPO ini dipengaruhi peningkatan permintaan, terutama dari India dan China, yang tidak diimbangi dengan peningkatan produksi. Di sisi lain, penurunan produksi menjadi akibat dari kemarau yang panjang," kata Isy.
Sementara itu, minyak goreng (refined, bleached, and deodorized/RBD palm olein) dalam kemasan bermerek dan dikemas dengan berat netto ≤ 25 kg dikenakan BK USD0/MT.
Penetapan merek untuk produk tersebut tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1331 Tahun 2024 tentang Daftar Merek RBD Palm Oleindalam Kemasan Bermerek dan Dikemas dengan Berat Netto ≤ 25 Kg.
Kemudian, HR biji kakao periode Oktober 2024 ditetapkan sebesar USD7.581,49/MT, turun sebesar USD335,42 atau 4,24 persen dari bulan sebelumnya.
Hal ini berdampak pada penurunan Harga Patokan Ekspor (HPE) biji kakao pada Oktober 2024 menjadi USD7.167/MT,turun USD311 atau 4,16 persen dari periode sebelumnya.
Penurunan harga ini tidak berdampak pada BK biji kakao yang tetap sebesar 15 persen sesuai Kolom 4 Lampiran Huruf B pada PMK Nomor 38 Tahun 2024.
"Penurunan HR dan HPE biji kakao akibat dari peningkatan produksi terutama di negara-negara wilayah Afrika Barat dan penguatan dolar Amerika Serikat," kata Isy.
Sementara itu, HPE produk kulit periode Oktober 2024 tidak berubah dari bulan sebelumnya. Sedangkan, HPE produk kayu meningkat pada beberapa jenis kayu, yaitu kayu gergajian dengan luas penampang 1.000-4.000 mm2 dari jenis meranti, merbau, sortimen lainnya dari hutan tanaman jenis pinus, gemelina, akasia, serta sengon.
Sedangkan, HPE yang turun adalah kayu veneer dari hutan alam, hutan tanaman, wooden sheet for packing box, dan kayu gergajian dengan luas penampang 1.000-4.000 mm2 dari jenis rimba campuran, sortimen lainnya seperti jenis eboni, jati, dan dari hutan tanaman yang di antaranya karet, balsa, dan eucalyptus.
Penetapan HPE biji kakao, HPE produk kulit, dan HPE produk kayu tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1329 Tahun 2024 tentang Harga Patokan Ekspor dan Harga Referensi atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar.
(NIA DEVIYANA)