IDXChannel- Kebijakan tarif impor yang diberlakukan oleh Amerika Serikat (AS) dinilai berpotensi merugikan pelaku industri Indonesia. Ketua Umum Himpunan Pengusaha Alas Kaki Nusantara (HIPAN), David Chalik menyebut hal itu disebabkan ketegangan antara AS dan China yang pada akhirnya dapat berdampak buruk bagi produk Indonesia.
"Amerika menerapkan tarif 34 persen, China pun menerapkan tarif 34 persen. Artinya akan ada barrier nanti barang-barang China masuk ke Amerika," kata David saat dijumpai usai rapat dengan Kemenko Perekonomian, Senin (7/4/2025).
David mengungkap, kebijakan tarif sebesar 34 persen yang diberlakukan kedua negara membuat arus barang dari China ke AS terhambat. Dengan begitu, barang yang diproduksi kemungkinan besar akan dialihkan ke pasar lain, termasuk Indonesia.
Dia menambahkan, ancaman bukan hanya berasal dari produk asli China, tetapi juga barang-barang produksi China yang dibuat di negara lain seperti Vietnam dan Kamboja. Masuknya produk-produk ini ke pasar lokal tentu akan menekan industri dalam negeri.
"Nah ini yang harus diperhatikan. Kenapa? Karena kami, industri kecil menengah termasuk juga perusahaan besar dengan pasar lokal yang punya pasar dalam negeri, ini yang akhirnya nanti akan kewalahan," ucap David.