IDXChannel - PT Hutama Karya (Persero) masih membutuhkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp30 triliun. Dana tersebut untuk menyelesaikan pembangunan tahap I dan II Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko mengatakan, total anggaran yang diperlukan untuk merampungkan JTTS bernilai fantastis. Pasalnya, kebutuhan PMN tersebut belum termasuk pembangunan tahap III dan IV JTTS.
"Kalau itu kan tahap III dan IV, itu belum dihitung. Kalau tahap I dan III yang sudah dihitung kita masih butuh PMN mungkin sekitar Rp30 triliun lagi," kata Tiko di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023).
Menurutnya, sumber pendanaan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera tidak melulu menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (PMN) yang dikonversi menjadi PMN. Tiko memastikan pendanaan atas pengerjaan tahap III dan IV JTTS bisa melalui Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atau availability payment (AP).
"Tapi sisanya tidak harus PMN ya, kita lagi cek dari sisi availability payment (AP)," ucapnya.