sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IKM Jadi Ujung Tombak Ekonomi, Kemenperin Dorong Pengembangan Penyuluh Perindag

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
02/04/2023 22:00 WIB
IKM telah memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat.
IKM Jadi Ujung Tombak Ekonomi, Kemenperin Dorong Pengembangan Penyuluh Perindag. (Foto: MNC Media)
IKM Jadi Ujung Tombak Ekonomi, Kemenperin Dorong Pengembangan Penyuluh Perindag. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Industri kecil dan menengah (IKM) telah memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat. Tak heran jika Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong perkembangannya.

Sejauh ini, jumlah IKM sudah menembus hingga 4,4 juta unit usaha atau menjadi sektor mayoritas (99,7%) dari total unit usaha di Indonesia pada tahun 2022. Dengan jumlah tersebut, IKM mampu menyerap jumlah tenaga kerja yang mencapai 12,39 juta orang atau menyumbang 66,25% dari total tenaga kerja di sektor industri.

"IKM menjadi motor pendorong pada pertumbuhan ekonomi yang berkontribusi besar dalam menyerap tenaga kerja. Dalam pengembangan IKM di daerah, Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan (Penyuluh Perindag) menjadi ujung tombak yang berperan sebagai one stop solution bagi IKM," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian Arus Gunawan di Jakarta, Minggu (2/4/2023).

Beberapa waktu lalu, Kepala BPSDMI menghadiri dan membuka Rapat Koordinasi Nasional Jabatan Fungsional Penyuluh Perindag Tahun 2023 di Malang, Jawa Timur. 

Rapat koordinasi ini merupakan ajang silaturahmi antara Pejabat Fungsional Penyuluh Perindag (PFPP), yang dihadiri secara luring dan daring oleh peserta yang berasal dari perwakilan PFPP dari seluruh Indonesia yang juga tergabung dalam keanggotaan Asosiasi Profesi Penyuluh Perindag Indonesia (APPI).

“Dengan dukungan dan bimbingan yang tepat dari Penyuluh Perindag, pelaku IKM dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan mereka dalam mengembangkan usahanya. Para Penyuluh Perindag juga dapat memfasilitasi kolaborasi antara pelaku IKM dengan pihak lain, seperti universitas, lembaga riset, atau mitra bisnis. Kolaborasi ini dapat membuka peluang pengembangan produk dan peningkatan daya saing IKM,” papar Arus.

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement