Dia mencatat pendapatan perseroan masih tumbuh kendati belum dapat mengerek laba secara maksimal. Itu tercermin dari performa laba bersih hingga kuartal III/2022 sebesar Rp20 miliar, yang turun 21,24% yoy, dengan kenaikan pendapatan 35,68% yoy sebesar Rp943 miliar.
(SLF)