sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Indonesia Dinilai Bisa Terhindar dari Krisis Pangan Tahun Depan, Ini Alasannya

Economics editor Fani Ferdiansyah
13/11/2022 17:55 WIB
Indonesia memiliki potensi pangan yang sangat besar dalam menghadapi krisis dunia.
Indonesia Dinilai Bisa Terhindar dari Krisis Pangan Tahun Depan, Ini Alasannya. Foto: MNC Media.
Indonesia Dinilai Bisa Terhindar dari Krisis Pangan Tahun Depan, Ini Alasannya. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Wakil Ketua Majelis Syuro DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman, menilai bahwa Indonesia akan terhindar dari krisis pangan yang diprediksi terjadi pada 2023. 

Menurutnya, Indonesia memiliki potensi pangan yang sangat besar dalam menghadapi krisis dunia.

"Kita harus bersyukur di tengah-tengah kekhawatiran dunia tentang krisis pangan. Memang Indonesia tidak masuk di dalam konteks itu karena memiliki potensi yang sangat luar biasa," kata Sohibul Iman seusai kegiatan Kenduri Pangan Lokal di Desa Keramat Wangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Minggu (13/11/2022).

Dia menjelaskan bahwa potensi karbohidrat di Indonesia sangat banyak, bahkan ada 44 jenis. Tak hanya itu, potensi protein dan lainnya juga ada.

Namun, Sohibul Iman menyoroti permasalahan pengelolaan potensi tersebut, yang menurutnya belum optimal.

"Bahkan di masa depan kita akan terkena krisis, oleh karena itu kita PKS ingin membangunkan kesadaran di masyarakat dan juga pemerintah bahwa kita mempunyai potensi besar, mari bahu membahu untuk mengelola bahan-bahan pangan lokal kita. Jangan sampai kita terlena dengan impor," tuturnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, peran pemerintah sangat dibutuhkan dalam melakukan pengelolaan pangan dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi petani.

"Di sini tentu saja peran pemerintah jelas, harus menciptakan kondisi yang kondusif bagi petani untuk mereka mau kembali ke ladang kalau mereka tidak memiliki insentif ke sana, maka tentu tidak mungkin ini akan dikelola," ucapnya. 

Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo mengucapkan inflasi sebanyak 7 kali dalam pidato Nota Keuangan RAPBN 2023. Adapun yang perlu dicermati bukan hanya soal harga BBM, tapi juga inflasi dari pangan.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement