sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Indonesia Exploration Forum 2024 Digelar, Bahas Tantangan Industri Hulu Migas

Economics editor Atikah Umiyani
14/10/2024 17:48 WIB
Forum ini menjadi respons terhadap tantangan yang dihadapi industri hulu migas dengan mendorong eksplorasi besar-besaran.
Indonesia Exploration Forum 2024 Digelar, Bahas Tantangan Industri Hulu Migas. Foto: MNC Media.
Indonesia Exploration Forum 2024 Digelar, Bahas Tantangan Industri Hulu Migas. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menggelar Indonesia Exploration Forum (IEF).

Gelaran bertajuk "Framing the Future of Indonesia’s Oil and Gas: Massive Exploration for Indonesia Energy Security" ini digelar di The Westin Hotel, Surabaya pada 14 hingga 15 Oktober 2024.

Diikuti 550 peserta, forum ini menjadi respons terhadap tantangan yang dihadapi industri hulu migas dengan mendorong eksplorasi besar-besaran dan mempercepat transisi untuk mendukung ketahanan energi.

"Forum eksplorasi ini bisa menjadi sarana untuk melakukan kolaborasi dan upaya peningkatan penemuan migas. Forum ini agar dilakukan secara reguler, sehingga perkembangan eksplorasi dan upaya-upaya breakthrough dalam upaya penemuan-penemuan berkelanjutan di eksplorasi bisa terus ditingkatkan," ujar Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dalam keterangan resminya, Senin (14/10/2024). 

Dadan mengingatkan bahwa konsumsi minyak terus meningkat, sedangkan tren produksi minyak belum bisa naik. Hal ini menjadi tantangan industri hulu migas. 

"Saya mengingatkan kembali pesan Presiden bahwa tidak menerima alasan produksi minyak turun, dan produksi minyak harus naik. Perintah dari pimpinan tertinggi sudah jelas, dan bagaimana kita bisa memanfaatkan potensi yang ada dan menjadi hasil," kata Dadan.

Dia menambahkan, pemerintah saat ini fokus di wilayah timur yang mencakup Buton, Timor, Seram, Aru dan Papua. di mana telah dilanjutkan joint studi dan blok migas. Saat ini ada 34 joint study eksplorasi  yang menunjukkan potensi migas di Indonesia memiliki daya tarik tersendiri.

"Kita telah sama-sama menyaksikan 2 tanda tangan kontrak tahun 2024 tahap 1, Pemerintah terus menyiapkan blok migas yang baru. Lebih dari 60 blok migas disiapkan untuk 5 tahun ke depan, tahun 2024 akan segera dilakukan penawaran tahap kedua," kata Dadan.
 
Pada kesempatan yang sama, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyampaikan bahwa dalam upaya meningkatkan produksi migas nasional, SKK Migas telah merumuskan strategi utama, yaitu dengan fokus yang kuat pada eksplorasi sebagai strategi jangka panjang. 

Dwi mengapresiasi explorationists SKK Migas maupun di Kontraktor KKS, di mana dalam lima tahun ini sudah melakukan cukup banyak pekerjaan dengan melakukan pengeboran 130 sumur eksplorasi, 11 study regional, dan lebih dari 600 study G&G. 

"SKK Migas dan KKKS sudah melaukan survei seismik 2D sepanjang sekitar 48.500 km, survei 3D seluas sekitar 10.000 km2, serta aktivitas 4 full tensor gradiometry seluas sekitar 250.000 km2. Ini adalah bukti kegiatan eksplorasi migas yang masif untuk menemukan cadangan baru," ujar Dwi.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement