sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Indonesia-Jepang Perbarui Kesepakatan Ekonomi IJEPA, Ini Sederet Manfaatnya

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
11/08/2024 05:00 WIB
Indonesia dan Jepang resmi menandatangani Protokol Perubahan Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement atau IJEPA pekan ini.
Indonesia-Jepang Perbarui Kesepakatan Ekonomi IJEPA, Ini Sederet Manfaatnya. (Foto: MNC Media)
Indonesia-Jepang Perbarui Kesepakatan Ekonomi IJEPA, Ini Sederet Manfaatnya. (Foto: MNC Media)

Di samping itu, Jepang berikan komitmen lebih luas untuk akses ketenagakerjaan dan fasilitasi penempatan tenaga kerja terampil dari Indonesia, tidak terbatas pada profesi caregiver dan perawat.      

”Saya harap kesepakatan ini dapat berikan manfaat yang positif bagi peningkatan ekonomi dan perdagangan kedua negara. Perwakilan RI di Jepang siap mengawal implementasinya," kata Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi dalam keterangan persnya, dikutip Sabtu (10/8/2024).

Kesepakatan IJEPA merupakan perjanjian bilateral ekonomi pertama yang dimiliki Indonesia sejak diimplementasikan 1 Juli 2008. Paska Peninjauan Umum yang digelar 2018, kedua negara sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral ekonomi dalam kerangka yang lebih modern melalui protokol perubahan. 

​Penandatanganan ini menjadi momen bersejarah setelah melalui perundingan panjang dan intensif selama lima tahun. Penyelesaian substantif perundingan Protokol Perubahan IJEPA telah diumumkan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Desember 2023 di Tokyo. 

Jepang merupakan mitra dagang utama ke-4 bagi Indonesia. Nilai total perdagangan selama 5 tahun terakhir meningkat 9 persen per tahun dari USD31,7 milyar menjadi USD37,3 milyar (2023). Indonesia mengalami  surplus neraca perdagangan dengan Jepang dalam 5 tahun terakhir dengan tren peningkatan sebesar 13 persen pada periode 2019-2023.  Adapun komoditas utama ekspor Indonesia ke Jepang adalah batubara, copper ores, nikel, peralatan listrik, karet alam, produk pertanian, plywood dan produk kertas. (Wahyu Dwi Anggoro)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement