Sementara pangan non-olahan berkontribusi sekitar 70 persen dari konsumsi masyarakat. Sehingga, dianggap kurang tepat sasaran jika pemerintah bersikeras menerapkan aturan cukai minuman berpemanis.
“Kalau memang pemerintah tetap kukuh menerapkan cukai minuman berpemanis untuk memperbaiki tingkat kesehatan masyarakat, kami melihatnya mustahil. Karena hanya membidik bagian yang sempit,” kata Triyono.