sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Industri Pengolahan dan Pengemasan Sumbang Sepertiga Emisi Gas Rumah Kaca

Economics editor Tangguh Yudha/MPI
14/12/2023 21:00 WIB
Lebih dari sepertiga emisi gas rumah kaca global berasal dari industri pengolahan dan pengemasan makanan.
Industri Pengolahan dan Pengemasan Sumbang Sepertiga Emisi Gas Rumah Kaca. Foto: MNC Media.
Industri Pengolahan dan Pengemasan Sumbang Sepertiga Emisi Gas Rumah Kaca. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Lebih dari sepertiga emisi gas rumah kaca global berasal dari industri pengolahan dan pengemasan makanan. Hal ini diungkap oleh Charles Brand, Executive Vice President for Processing Solutions & Equipment, Tetra Pak.

Menurutnya, sistem industri pengolahan pangan dan pengemasan makanan saat ini tidak efisien dan tidak berkelanjutan. Sehingga bukan hanya menyumbang banyak emisi gas tapi juga berperan dalam pemborosan pangan.

"Sepertiga makanan yang diproduksi hilang atau terbuang. Sistem pangan juga gagal memenuhi kebutuhan manusia, dengan 9% populasi dunia mengalami kelaparan dan 30% mengalami kekurangan gizi atau malnutrisi," ungkapnya, Kamis (14/12/2023).

Menurut Brand, transformasi sistem pangan ke arah yang baik sangat penting untuk masa depan yang berkelanjutan. Mengingat perombakan sistem ini juga dinilainya dapat mengatasi perubahan iklim setelah energi.

"Kita tidak dapat menghentikan produksi pangan, namun kita dapat mengubah sistem-sistem ini agar lebih aman, tangguh, dan berkelanjutan," kata Brand.

Brand menyebut pihaknya saat ini telah mengidentifikasi empat jalur utama untuk mempercepat transformasi sistem pangan. Ia juga mengatakan bahwa perusahaan telah menetapkan roadmap dan target terukur.

Untuk jalur pertama, dilakukan dengan menangani dampak-dampak lingkungan dari pengolahan susu, sekaligus mendukung produktivitas, profitabilitas, dan mata pencaharian petani kecil.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement