IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memasang target tinggi dalam upaya pengembangan industri petrokimia Tanah Air. Tak tanggung-tanggung, industri petrokimia dalam negeri digadang-gadang memiliki potensi menjadi nomor satu di ASEAN.
Investasi proyek PT Asahimas Chemical Phase-7 di Cilegon yang telah diresmikan pada 1 April 2022 lalu menunjukkan bahwa potensi pengembangan industri petrokimia intermediate sangat besar.
Adapun proyek dari perusahaan tersebut menghasilkan penambahan kapasitas produk PVC sebesar 200 ribu ton/tahun, maka total kapasitas PVC nasional menjadi 1.062.000 ton/tahun.
"Itu bisa menjadikan Indonesia sebagai produsen PVC terbesar di ASEAN. Penambahan kapasitas produksi ini berkontribusi menjaga pasokan dalam negeri sebagai antisipasi meningkatnya permintaan PVC domestik, sekaligus menambah potensi pasar ekspor," ujar Menperin.
Hingga perluasan ke-7 ini, PT Asahimas Indonesia mampu menyerap tenaga kerja sampai dengan 1.250 orang. Oleh karena itu, proyek perluasan pabrik PT Asahimas Chemical ini perlu diapresiasi.