sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Industri Tekstil dan Furnitur Indonesia Diproyeksi Paling Untung dari Turunnya Tarif AS

Economics editor Anggie Ariesta
28/07/2025 20:00 WIB
Menkeu Sri Mulyani memproyeksi industri tekstil dan furniture Indonesia bisa diuntungkan dari turunnya tarif impor Amerika Serikat (AS).
Industri Tekstil dan Furnitur Indonesia Diproyeksi Paling Untung dari Turunnya Tarif AS. (Foto: Inews Media Group)
Industri Tekstil dan Furnitur Indonesia Diproyeksi Paling Untung dari Turunnya Tarif AS. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memproyeksi industri tekstil dan furniture Indonesia bisa diuntungkan dari turunnya tarif impor Amerika Serikat (AS).

Seperti diketahui, Indonesia bernegosiasi dengan AS dan menghasilkan tarif resiprokal yang lebih rendah menjadi 19 persen. Kebijakan ini dinilai bisa memberikan peluang besar bagi industri padat karya di dalam negeri.

"Keberhasilan negosiasi penurunan tarif resiprokal AS untuk Indonesia menjadi 19 persen diperkirakan mendorong kinerja sektor padat karya," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Senin (28/7/2025).

Sejak April 2025, AS telah memberlakukan kebijakan tarif baru terhadap berbagai negara, termasuk China. Sebagai balasan, China juga menerapkan tarif serupa.

Kondisi ini menambah ketidakpastian global, menghambat perdagangan internasional, dan menurunkan laju pertumbuhan ekonomi di sejumlah negara.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement