sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inflasi Ghana Capai 50,3 Persen, Tertinggi dalam 21 Tahun Terakhir

Economics editor Dian Kusumo
15/12/2022 10:47 WIB
Inflasi konsumen tahunan Ghana meningkat sebesar 50,3 persen pada November.
Inflasi Ghana Capai 50,3 Persen, Tertinggi dalam 21 Tahun Terakhir. (Foto: MNC Media)
Inflasi Ghana Capai 50,3 Persen, Tertinggi dalam 21 Tahun Terakhir. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Inflasi konsumen tahunan Ghana meningkat sebesar 50,3 persen pada November. Angka ini naik dari 40,4 persen pada bulan sebelumnya, didorong oleh utilitas, makanan, dan bahan bakar.

Inflasi Ghana pada November ini menjadi inflasi tertinggi dalam 21 tahun terakhir. Hal tersebut berdasarkan data yang dirilis Ghana pada Rabu (14/12/2022) waktu setempat. 

Pada Selasa (15/12/2022), negara Afrika Barat itu mendapatkan perjanjian tingkat staf dengan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk paket dukungan tiga tahun senilai USD3 miliar. Ghana telah mendekati IMF pada Juli untuk meminta bantuan keuangan setelah melonjaknya harga dan kesulitan ekonomi memicu protes jalanan.

Dilansir melalui Reuters, Kamis (15/12/2022), produsen emas, minyak, dan kakao Afrika Barat sedang berjuang melawan krisis ekonomi terburuknya dalam satu generasi.

Mata uang cedi lokal turun sekitar 40 persen terhadap dolar tahun ini. Itu diperdagangkan pada posisi terendah sepanjang masa pada bulan November, sebelum reli untuk mengantisipasi kesepakatan IMF.

Pemotongan belanja pemerintah dan beberapa kenaikan suku bunga bank sentral sejauh ini gagal menjinakkan inflasi.
Pemerintah telah mulai merestrukturisasi utang dalam negerinya dan sedang mendiskusikan strategi restrukturisasi utang luar negeri, Menteri Keuangan Ken Ofori-Atta mengatakan pada hari Selasa.

Biaya naik paling tinggi dalam kategori perumahan, air, gas dan listrik, dengan harga naik 79,1 persen.
Perabotan dan peralatan rumah tangga berada di urutan kedua dengan 65,7 persen, diikuti oleh transportasi, termasuk bahan bakar, sebesar 63,1 persen. Inflasi pangan berada di angka 47,9 persen.

Harga bensin telah jatuh pada bulan Desember karena cedi telah menguat, yang dapat berarti lebih sedikit tekanan inflasi dari kategori transportasi bulan ini.

Awal bulan lalu, ratusan orang di ibu kota, Accra, turun ke jalan sebagai protes atas melonjaknya biaya hidup. Itu adalah yang terbaru dari serangkaian demonstrasi tahun ini oleh warga yang frustrasi dengan inflasi yang merajalela, kenaikan harga dan situasi ekonomi yang memburuk.

Meningkatnya biaya telah mempersulit orang untuk bertahan hidup di negara di mana sekitar seperempat dari populasi hidup dengan kurang dari USD2.15 per hari, menurut Bank Dunia.

(DKH)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement