Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim Ricky P Gozali dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, Beberapa harga komoditas pangan mengalami peningkatan seiring dengan adanya gangguan produksi akibat cuaca dan hama. Kelompok makanan, minuman dan tembakau mengalami inflasi sebesar 1,34% (mtm).
"Komoditas cabai rawit dan bawang merah merupakan komoditas bahan pangan utama penyumbang inflasi Kaltim pada bulan Juni 2022. Kenaikan beberapa harga komoditas pangan tersebut utamanya didorong oleh adanya gangguan produksi di wilayah sentra luar Kaltim, akibat cuaca yang kurang kondusif dan faktor hama,"katanya.
Kondisi tersebut memberikan tekanan terhadap ketersediaan komoditas tersebut bagi Kaltim Selain itu, kelompok transportasi kembali mengalami peningkatan harga meskipun lebih rendah dibanding bulan sebelumnya. Kelompok transportasi tercatat mengalami inflasi sebesar 0,65% (mtm) lebih rendah bulan sebelumnya mengalami inflasi sebesar 1,05% (mtm).
Ricky menambahkan Inflasi tersebut utamanya disebabkan oleh peningkatan pada tarif angkutan udara seiring dengan kenaikan avtur dan momen libur sekolah di tengah semakin longgarnya berbagai pembatasan oleh pemerintah akibat kasus COVID-19 yang terkendali.
"Adapun untuk tarif angkutan udara mengalami peningkatan sebesar 5,59% (mtm) di bulan Juni 2022. Menyikapi kondisi tersebut dan dalam rangka pengendalian inflasi daerah,"terangnya.