IDXChannel – Gas diprediksi bakal menyalip microchip dalam daftar peringkat 5 besar komoditas ekspor teratas AS selama pemerintahan Presiden Joe Biden. Sementara pada periode yang sama, minyak mentah masuk daftar 5 besar komoditas impor teratas di Amerika, meski faktanya negeri Paman Sam sendiri adalah pemasok utama minyak ke pasar dunia.
Fakta tersebut terungkap lewat data dari layanan statistik AS yang dianalisis kantor berita Sputnik, akhir pekan kemarin. Menurut laporan itu, barang ekspor utama AS selama delapan bulan pertama tahun ini adalah minyak mentah dengan penjualan senilai USD82,8 miliar. Sementara penjualan pesawat sipil beserta suku cadangnya mencapai USD81,1 miliar.
“Namun, menurut perhitungan kami, laju pertumbuhan penjualan akan memungkinkan pesawat dan suku cadangnya menyalip ‘emas hitam’ pada akhir tahun ini,” ungkap kantor berita Rusia itu, Minggu (13/10/2024).
Daftar lima teratas komoditas ekspor AS 2024 juga mencakup produk minyak bumi (USD121 miliar), mobil penumpang (USD60,7 miliar) dan gas (USD60 miliar).
Setelah berakhirnya masa kepresidenan Donald Trump, pesawat sipil juga memimpin daftar 5 teratas barang ekspor AS yakni sebesar USD72 miliar. Produk minyak bumi berada di posisi kedua (USD57,8 miliar), diikuti oleh minyak mentah (USD49,8 miliar), modul semikonduktor kecil alias microchip (USD46,4 miliar), dan mobil penumpang (USD46,3 miliar).
Sementara impor AS pada Januari-Agustus 2024, barang-barang utamanya berupa mobil penumpang dan minyak, serta tablet dan laptop. Menurut perhitungan Sputnik, barang-barang tersebut akan tetap bertengger pada posisi itu hinnga akhir tahun ini.
Pembelian mobil penumpang dari luar oleh AS diprediksi mencapai USD226,6 miliar, sedangkan impor minyak akan bernilai USD178,4 miliar. Adapun impor tablet dan laptop mencapai USD137,1 miliar. Di peringkat keempat dan kelima ada vaksin dan serum (USD112,6 miliar) serta telepon pintar (USD111,4 miliar).