"Dengan berbagai inisiatif strategis tersebut kami optimis dapat bertahan menghadapi kondisi sulit ini dan mulai bangkit pada 2022 serta dapat mencatatkan kinerja keuangan positif," kata dia.
Adapun AP I memperkirakan total target hasil restrukturisasi untuk mencapai tambahan dana sebesar Rp3,8 triliun, efisiensi biaya sebesar Rp 704 miliar dan perolehan fundraising sebesar Rp 3,5 triliun.
"Dan perlu diingat, dengan adanya pembangunan bandara Angkasa Pura I maka secara konsolidasi menambah aset perusahaan. Di 2021, akan mencapai Rp44 triliun dari semula Rp24 triliun di 2017, saat proyek-proyek pengembangan bandara mulai dilaksanakan. Tentunya dengan selesainya pelaksanaan pembangunan dan perluasan terminal bandara, maka seluruh bandara Angkasa Pura I menjadi lebih cantik, lebih nyaman, dan dapat secara fleksibel menerapkan protokol kesehatan dengan lebih baik lagi," tutup Faik. (RAMA)