sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Insentif Pajak Nol Persen, Toyota Optimistis Mampu Genjot Penjualan Mobil

Economics editor Fikri Kurniawan
03/03/2021 22:28 WIB
Tercatat ada lima model kendaraan Toyota yang mendapat relaksasi, yaitu Avanza, Rush, Yaris, Sienta, dan Vios.
Insentif Pajak Nol Persen, Toyota Optimistis Mampu Genjot Penjualan Mobil (FOTO:MNC Media)
Insentif Pajak Nol Persen, Toyota Optimistis Mampu Genjot Penjualan Mobil (FOTO:MNC Media)

IDXChannel  - Produsen mobil yang paling banyak mendapatkan insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) adalah Toyota

Tercatat ada lima model kendaraan Toyota yang mendapat relaksasi, yaitu Avanza, Rush, Yaris, Sienta, dan Vios.  

Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Jimmy Anton Suwandy mengakui, penerapan PPnBM mengubah strategi pemasaran yang sebelumnya sudah dirancang TAM. 

"Pasti ada adjustment. Tapi memang dari waktu ke waktu kan strategi kami review," ujar Anton, saat dihubungi melalui daring, Selasa (2/3/2021). 

Tidak hanya strategi, target penjualan TAM sepertinya ikut direvisi. Tentunya, melihat kondisi perkembangan permintaan pasar. Masalah target, TAM studi internal, tetapi tetap memantau secara aktual.  

Namun, Anton tak menyebutkan secara rinci strategi yang diubah, dan angka target penjualan yang turut disesuai dengan diberlakukannya aturan ini.  

Relaksasi PPnBM merupakan insentif yang diberikan pemerintah bagi kendaraan di bawah 1.500 cc. Aturan ini mulai diterapkan pada 1 Maret 2021. "Saya belum cek angka di dealer, tapi memang banyak inquiry dari konsumen ke dealer ke kami," beber dia.  

Terkait dengan insentif PPnBM harga mobil Toyota mengalami penurunan mulai dari Rp8 juta hingga Rp65 jutaan. 

Meski demikian, pihaknya optimistis dengan penerapan insentif PPnBM terhadap mobil baru dapat meningkatkan permintaan pasar, sehingga mendukung industri otomotif nasional.  

Dia menyebutkan, otomotif menjadi salah satu industri yang paling terdampak pandemi Covid-19. Penjualan mobil terjun bebas. Meski mulai ada perbaikan, tetapi tak sebagus sebelum ada Covid-19.  (Sandy)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement