Korelasi antara Realisasi Investasi dan Penyerapan tenaga memang tidak selalu berjalan beriringan. Realisasi investasi yang tinggi belum tentu menciptakan banyak lapangan kerja lantaran banyak teknologi yang siap untuk menggantikan tenaga kerja manusia.
"Jadi kedepan kecepatan untuk produksi dan bagaimana kedepan kita juga menciptakan lapangan pekerjaan, ini yang dua duanya sedang kita sedang kejar," jelas Bahlil.
Namun demikian, masuknya investasi juga tetap membutuhkan lapangan pekerjaan demi memenuhi ranrai pasok.
"Tapi Begitu dia jalan itu akan menciptakan lapangan pekerjaan lagi, karena membutuhkan rantai pasok, dan menimbulkan multiplier effect, pertumbuhan investasi kuartal II tidak berbanding lurus dengan harapan penciptaan lapangan pekerjaan," pungkasnya.
(DES)