“Harapannya taman ini menjadi tempat interaksi mahluk hidup membentuk satu ekosistem di tengah gedung-gedung bertingkat. Menjadi ruang ketiga di sela-sela kesibukan ada tempat transit melepas lelah sejenak” ungkapnya.
Mila menambahkan dengan dibangunnya Taman Bioswale ini menambah jumlah RTH di Jakpus menjadi 104 RTH. Terkait anggaran yang digunakan untuk membangun taman ini dengan swakelola, memanfaatkan sumber daya yang ada di Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Administrasi Jakarta Pusat.
“Di sini ada 15 jenis pohon, mulai dari pohon pelindung, pohon berbunga, dan pohon berbuah yang langka seperti, kepel, bisbul, kecapi, dan lobi-lobi,” tutup Mila.
(IND)